Media Iran kembali mengungkap adanya tentara bayaran yang dikirim pemerintah Teheran dan sejumlah tentar elit pasukan Pengawal Revolusi Iran untuk berpatisipasi dalam perang sketerian Sunni-Syiah di Irak.
Dalam pemberitaannya, kantor berita semi resmi Maher menyatakan “seorang warga Pakistan yang mengungsi di kota Qoma, Iran, ditemukan tewas dalam pertempuran di kota Irak Samarra.”
Surat kabar Maher menambahkan Javed Hussain mengajukan diri untuk ikut perang di Irak setelah adanya rekrutmen pemerintah Teheran terhadap pengungsi asal Afghanistan dan Pakistan, dengan imbalan gaji yang besar dan sejumlah manfaat yang akan mereka terima dari pemerintah Iran.
Sementara itu surat kabar, Zaman Irak, menyatakan “sedikitnya 23 pasukan Pengawal Revolusi Iran, termasuk empat orang perwira tewas dalam pemboman dan pertempuran sebelah utara kota Samarra dan barat ibukota Baghdad.” (Rassd/Ram)