Untuk pertama kalinya pemerintah Inggris menjebloskan 2 orang bersaudara yang kembali dari Suriah atas tuduhan untuk bergabung dengan kamp pelatihan terorisme, dalam vonis pengadilan yang dijatuhkan pada Rabu (26/11) kemarin.
Dalam persidangan, Muhammad Nawaz Hussain (31 tahun) dan Hamza Nawaz (23 tahun) mengaku bahwa mereka telah pergi ke Suriah pada bulan Mei lalu untuk bergabung dalam kamp pelatihan milisi bersenjata Suriah.
Dalam vonisnya, pengadilan Old Bailey London menjatuhkan hukuman penjara empat setengah tahun kepada Muhammad Nawaz Hussain, dan 3 tahun penjara kepada adiknya Hamza Nawaz.
Menurut Hakim Christopher Moss mengatakan bahwa dirinya harus menghukum terdakwa dengan adil, dan mengatakan “meskipun kalian telah ikut berlatih dengan kelompok bersenjata Suriah, akan tetapi kami tidak memiliki bukti tentang keikut sertaan kalian dalam pertempuran.”
Kedua bersaudara ini ditangkap pihak berwenang Inggris di pelabuhan Dover (South England) setelah masuk ke Inggris melalui pelabuhan Calais di utara Perancis.
Pihak kepolisian mengatakan mengatakan bahwa mereka menemukan senapan serbu Kalashnikov 47 beserta amunisinya, ketika proses penangkapan. (Skynewsarabia/Ram)
