Eramuslim – Lebih dari 35 mujahidin Negara Islam dikabarkan sepihak tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara Yordania ke kota Mosul yang menjadi pusat pergerakan Negara Islam, paska eksekusi mati salah seorang pilot mereka pada hari Selasa (03/02).
Seperti dilansir sumber lokal di provinsi Nineveh mengatakan, “Angkatan udara Yordania pada Kamis (05/02) malam mulai menggempur basis-basis Negara Islam di kawasan Al Ghobat, Al Ghazlani, serta pinggiran pantai kiri dan kanan kota Mosul di Irak utara.”
Sumber tersebut menambahkan, “Laporan intelejen yang terpercaya menyatakan bahwa serangan akurat tersebut banyak menewaskan jajaran mujahidin Negara Islam.”
Tercatat sejak hari Kamis pagi puluhan serangan udara dilancarkan Angkatan udara Yordania terhadap sejumlah basis milik Negara Islam di Irak dan Suriah, termasuk kamp pelatihan serta gudang senjata dan amunisi milik organisasi.
Serangan ini dilancarkan Yordania sebagai balasan atas tewasnya seroang pilot mereka yang di baker hidup-hidup oleh Negara Islam, dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada hari Selasa kemarin.
Sebelumnya Raja Abdullah II dalam kunjungan singkatnya ke Amerika Serikat pada hari Selasa bersumpah akan memerangi Negara Islam dengan cara yang belum mereka bayangkan sebelumnya.
Raja Abdullah II mengatakan bahwa darah yang ditumpahkan oleh letnan Moaz Kasasbeh “tidak akan sia-sia.” (Skynewsarabia/Ram)
