Eramuslim – Untuk pertama kalinya militer Mesir melancarkan serangan udara ke sebuah situs yang diperkirakan milik organisasi Negara Islam di wilayah utara Libya pada hari Senin (16/02) kemarin.
Seperti dilansir kantor berita Sky News Arab dari seorang sumber yang tidak mau diungkapkan namanya mengatakan, “Pesawat tempur Libya dan Mesir melancarkan serangan udara bersama ke sebuah target yang diduga milik Negara Islam di kota Derna, Libya, pada Senin pagi.”
Sedikitnya 7 orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Dalam pernyataan Kairo beberapa jam setelah serangan di Libya menyatakan bahwa pesawat mereka telah berhasil menghancurkan pusat pelatihan dan senjata milik Negara Islam di kota Derna.
Kairo menjelaskan bahwa serangan tersebut merupakan pelaksanaan keputusan Dewan Pertahanan Nasional militer yang menjadi hak mereka dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan rakyat Mesir.
Pemerintah Kairo menegaskan bahwa serangan udara ini merupakan balasan atas eksekusi mati 21 warganya yang diunggah di jejaring video sosial Youtube pada hari Minggu (15/02) kemarin.
Berikut video serangan tersebut:
https://www.youtube.com/watch?v=9Ztm8sT6UHw
activate javascript
