Badan urusan kemanusiaan PBB di Jalur Gaza, Valerie Amos, mengatakan “tidak ada tempat aman di Gaza sekarang, dan lebih dari 80% penduduk Gaza tidak terjangkau bantuan medis dan kemanusiaan serta lebih dari setengah wilayahnya terisolasi oleh tentara Israel.”
Dalam keterangannya di depan Dewan Keamanan PBB hari Kamis (31/07) kemarin, Valerie Amos menyatakan kebiadaban Israel yang menargetkan rumah penduduk sipil dan menyerukan gencatan senjata segera ke Jalur Gaza.
Dalam laporannya, Valerie Amos menuntut DK PBB untuk segera menyerahkan bantuan kemanusiaan di tengah krisis yang melanda Gaza akibat agresi Israel.
Valerie Amos meminta Israel dan Hamas untuk membedakan antara warga sipil dan sasaran militer selama konflik berlangsung, karena perlindungan warga sipil menjadi prioritas bagi lembaga-lembaga kemanusiaan.
Sementara itu utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah perang genosida terhadap rakyat Gaza. (Rassd/Ram)