Badan intelejen Jerman “BND” dituding menyimpan setiap percakapan penting di sejumlah negara Timur Tengah, Afghanistan, Amerika dan Somalia, seperti dilansir surat kabar asal Jerman, Der Spiegel.
Menurut surat kabar yang terbit pekanan di Jerman, “Badan intelejen Jerman menyadap data setiap komunikasi target melalui nomor telepon, e-mail account serta alamat IP Adress sejumlah pejabat penting di Timur Tengah, yang akan disimpan dalam bank data di kota Bad Aibling.”
Der Spiegel menyatakan bahwa hal ini terungkap setelah tertangkapnya sejumlah agen intelejen Jerman di Turki, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya.
Tidak jelas apa tujuan pemerintah Jerman memerintahkan badan intelejennya untuk memata-matai pejabat penting di Timur Tengah. (Rassd/Ram)