Eramuslim – Anggota Dewan Riset Islam Mesir (Majma’ Buhuts Islami) menyatakan haram hukumnya bagi umat Islam untuk menonton sinetron dan drama yang banyak menghiasi layar pertelevisian selama bulan Ramadhan.
Dalam pernyataannya kepada kantor berita Rassd, Mohamed Bayoumi mengatakan, “Haram hukumnya untuk menonton sinetron dan drama Islami yang ditayangkan selama bulan Ramadhan, karena mengalihkan perhatian dan pikiran umat Islam dari mengerjakan ibadah-ibadah sunnah yang dilipat gandakan selama bulan Ramadhan.”
Mohamed Bayoumi menjelaskan, “Allah Subahanahu Wata’ala telah membuka pintu rahmat dan tobat seluas-luasnya di bulan mulia ini. Sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bulan Ramadhan sebagai bekal untuk bertemu Allah kelak.”
Senada dengan Mohamed Bayoumi, Prof. Dr. Ahmed Hussein yang menjadi salah seorang guru besar di Universitas Al Azhar mengatakan, “Selalu menonton sinetron dan drama Islami di bulan Ramadhan adalah perbuatan yang membuang-buang waktu di bulan yang penuh ampunan dan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.”
Prof. Dr. Ahmed Hussein menambahkan, “Bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur’an, bukan bulan untuk menonton sinetron dan film drama yang terkadang melenakan. Dan ini tegas diharamkan baik di dalam bulan Ramadhan ataupun bulan-bulan lainnya.”
Tidak di Mesir, tidak juga di Indonesia. Yups sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika bulan Ramadhan tiba, seluruh stasiun televisi di negara ini berlomba-lomba menghadirkan acara yang dibungkus kata Islami dan terkadang melenakan.
Memang terdapat sejumlah acara yang mengenalkan tokoh-tokoh Islam, serta kebudayaan dan keilmuan yang tidak tayang di bulan selain Ramadhan. Akan tetapi harus di ingat bahwa kita jangan sampai terlena dengan hal tersebut. (Rassd/Ram)
