eramuslim.com – Pemimpin Revolusi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memuji mendiang Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, atas keberanian dan pandangan strategisnya, yang menghasilkan kekuatan dan pengaruh luar biasa dari kelompok Perlawanan Lebanon.
Dalam pertemuan dengan anggota Majelis Ahli pada Kamis (7/11/2024), Khamenei menekankan, “Hizbullah mengalami pertumbuhan luar biasa berkat ketergantungan Sayyed Hassan Nasrallah kepada Tuhan dan keberanian, kebijaksanaan, serta kesabarannya,”ujar dia seperti dikutip dari IRNA.
Hizbullah menjadi kekuatan yang tidak dapat dikalahkan musuh, terlepas dari semua sumber daya material, media, dan politiknya, kata Khamenei.
Ia menekankan bahwa Sayyed Nasrallah telah meninggalkan warisan abadi yaitu Hizbullah. Selama empat dekade terakhir, kelompok tersebut telah berubah dari sekelompok kecil pejuang menjadi kekuatan besar. Menurut Khamenei, Hizbullah telah memaksa rezim pendudukan Israel untuk menarik diri dari wilayah Lebanon pada beberapa kesempatan.
Khamenei menggarisbawahi bahwa siapa pun yang percaya bahwa kelompok Lebanon telah dilemahkan adalah keliru. Dia bersumpah bahwa dunia akan menyaksikan bagaimana entitas pendudukan Israel akan menerima pukulan dari para pejuang Perlawanan ini.
“Musuh tidak mampu mengatasi organisasi ini, dan Insya Allah, mereka tidak akan mampu melakukannya.” kata dia.
“Dunia dan kawasan ini suatu hari akan menyaksikan bahwa rezim Zionis jelas akan dikalahkan di tangan para pejuang yang berjuang di jalan Tuhan,”ujar dia.
Pemimpin Iran itu juga mencatat pencapaian signifikan Perlawanan Palestina terhadap “Israel”, dengan mencatat bahwa gerakan itu “berhasil memperoleh kemenangan melawan rezim Zionis 9 kali sejak 2009.”
Meskipun mendapat dukungan luas dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat, Khamenei menunjukkan bahwa “Israel” telah gagal membubarkan gerakan Hamas. Penjajah justru membunuh ribuan orang tak berdosa dan menyingkap wajah buruknya kepada dunia.
“Hamas masih berjuang. Masih melancarkan perjuangan. Ini berarti kekalahan rezim Zionis,” tegas dia.
Khamenei menghormati kenangan para syuhada Sayyed Hassan Nasrallah, pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine, para pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar, serta Jenderal IRGC Abbas Nilforoushan.
Di tempat lain, pemimpin Iran itu mengatakan, perlawanan tak tergoyahkan yang ditunjukkan oleh Hamas dan Hizbullah, bersama dengan kemenangan mereka selama beberapa dekade terakhir, dia meyakini peperangan akan mengarah pada kemenangan Front Perlawanan.
(Sumber: Republika)