Wartawati senior Mesir, Ayat Orabi, menyebut kedatangan negara-negara Barat di dalam upacara pelantikan Presiden baru Abdel Fattah al-Sisi adalah bentuk penghinaan kepada mantan Menhan Mesir.
Dalam wawancaranya dengan Al Jazeera live Mesir, Ayat Orabi mengatakan bahwa sebagian besar negara-negara Barat memahami realitas apa yang terjadi di Mesir dan tidak mengakui pemerintahan Sisi.
Ayat Orabi menambahkan “Tidak ada presiden di dunia ketika di undang untuk menghadiri acara resmi negara akan mengirimkan duta besarnya. Terlebih tidak hadirnya Uni Eropa dalam upacara pelantikan Sisi karena tim pemantauan Uni Eropa mengetahui adanya pelanggaran serius dalam pilpres 26-28 Mei lalu. (Rassd/Ram)