Awal Mula Munculnya Perpustakaan

Akan tetapi, pencatatan menggunakan kuneiform menemukan masa lah, terutama bagaimana menyimpan semua tablet kuneiform sepanjang perjalanan mereka. Akhirnya, mereka menemukan ide untuk menyimpan tablet kuneiform dalam rak-rak gudang di istana raja.

Penyimpanan tablet kuneiform tersebut memudahkan mereka untuk mengatur dokumen perdagangan dengan lebih baik. Dengan cara itu, jika terjadi perselisih an antarpedagang akan diselesaikan oleh pemerintah setempat dengan merujuk pada perjanjian tertulis yang disimpan di gudang istana raja.

Dalam perkembangannya, rakrak di gudang istana tidak hanya berisi tablet kuneiform yang mencatat perihal perdagangan saja, tapi juga menjadi kuneiform yang berisi tentang agama, kerajaan, administrasi, hukum, matematika, kedokteran, astronomi, dan dan sejarah.

Di lain tempat, sekitar 1.100 kilometer sebelah barat dari Sumeria, tepatnya di Mesir, juga terdapat pencatatan yang mirip dengan kuneiform. Akan tetapi, orang-orang Mesir menulis di atas lembaran papirus dengan menggunakan huruf hieroglif. Mereka menyimpan catatan papirus di rak gudang. Dapat dikatakan koleksi kuneiform dan papirus menjadi awal perpustakaan.

Arsip kuneiform dari Sumeria menjadi inspirasi pembangunan perpustakaan klasik Romawi di Mesir. Perpustakaan yang paling terkenal adalah Perpustakaan Besar Alexandria. (rol)