Eramuslim – Rabu 5 Agustus 2015, pemerintah Austria memutuskan larangan masuk pendatang baru ke negaranya, pasca penuhnya pusat-pusat penampungan pengungsi yang kini telah mencapai hampir 5 ribu orang.
Dalam keterangan yang disampaikan Mendagri Austria Johanna Mikel Leitner di wilayah pusat pengungsi Trickirchn di selatan ibukota Wina menjelaskan bahwa banyaknya pengungsi memaksa pemerintah Austria menutup sementara arus masuk pengungsi.
Mendagri Johanna Mikel Leitner menambahkan, “Badan statistik mencatat ada sekitar 1.500 orang yang kini yang kini tidur ditempat terbuka.”
Tercatat hingga kini ada empat ribu orang pencari suaka yang datang ke Austria akibat konflik yang melanda negara mereka, dan rencananya pemerintah WIna hanya menampung hanya sekitar dua ribu orang.
Menurut penyelusuran yang dilakukan koresponden Sky News menyatakan bahwa pemerintah Austria sampai harus mengubah konstitusi untuk memungkinkan membuka properti milik negara bagi imigran, ditengah boikot dari pihak oposisi pemerintah. (Skynewsarabia/Ram)