Austria Umumkan Larangan Masuk Bagi Imigran Pencari Suaka Asal Timur Tengah dan Afrika

A refugee mother guards her baby on the grounds of Austria's main refugee processing centre in Traiskirchen on July 31, 2015. The centre, 20 kilometres south of Vienna, would no longer accept new migrants as of next Wednesday, August 5, 2015. The camp, meant to house 1,800 people, currently holds more than twice as many -- 4,500 refugees. Nearly half of them do not have a bed.    AFP PHOTO / JOE KLAMAR        (Photo credit should read JOE KLAMAR/AFP/Getty Images)
A refugee mother guards her baby on the grounds of Austria’s main refugee processing centre in Traiskirchen on July 31, 2015. The centre, 20 kilometres south of Vienna, would no longer accept new migrants as of next Wednesday, August 5, 2015. The camp, meant to house 1,800 people, currently holds more than twice as many — 4,500 refugees. Nearly half of them do not have a bed. AFP PHOTO / JOE KLAMAR (Photo credit should read JOE KLAMAR/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Rabu 5 Agustus 2015, pemerintah Austria memutuskan larangan masuk pendatang baru ke negaranya, pasca penuhnya pusat-pusat penampungan pengungsi yang kini telah mencapai hampir 5 ribu orang.

Dalam keterangan yang disampaikan Mendagri Austria Johanna Mikel Leitner di wilayah pusat pengungsi Trickirchn di selatan ibukota Wina menjelaskan bahwa banyaknya pengungsi memaksa pemerintah Austria menutup sementara arus masuk pengungsi.

Mendagri Johanna Mikel Leitner menambahkan, “Badan statistik mencatat ada sekitar 1.500 orang yang kini yang kini tidur ditempat terbuka.”

Tercatat hingga kini ada empat ribu orang pencari suaka yang datang ke Austria akibat konflik yang melanda negara mereka, dan rencananya pemerintah WIna hanya menampung hanya sekitar dua ribu orang.

Menurut penyelusuran yang dilakukan koresponden Sky News menyatakan bahwa pemerintah Austria sampai harus mengubah konstitusi untuk memungkinkan membuka properti milik negara bagi imigran, ditengah boikot dari pihak oposisi pemerintah. (Skynewsarabia/Ram)