Eramuslim.com – Sebuah dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa para pemimpin Uni Eropa berencana untuk menggelar operasi militer terhadap penyelundup di Libya, dalam pertemuan KTT Uni Eropa ke 28 yang dimulai pada hari Kamis (23/04).
Seperti dikutip Firas Press dari dokumen yang bocor menyatakan, “Pertemuan darurat pemimpin Uni Eropa pada hari Kamis ini akan membahas upaya memerangi perdagangan manusia dari pinggiran pantai Libya.”
Firas Press menambahkan, “Uni Eropa harus melakukan upaya sistematis untuk mengungkap jaringan penyelundupan, serta menangkap dan mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pengiriman imigran ke Eropa.”
Selain itu dokumen yang bocor tersebut juga menyerukan menteri luar negeri Uni Eropa, Federica Mogerena, untuk segera memulai langkah keamanan mencegah penyelundupan manusia dari bibir pantai Libya menuju Eropa sesuai dengan hukum internasional.
Sedikitnya 700 orang imigran gelap tewas, dan hanya 28 yang selamat, setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam dalam perjalanan dari bibir pantai Libya menuju sejumlah negara Eropa pada Minggu 19 April lalu. (Skynewsarabia/Ram)