Presiden Suriah Bashar al – Assad, memuji sikap tentara Mesir yang dipimpin oleh Jendral Abdel Fattah al- Sisi, terhadap operasi militer melawan kelompok-kelompok islami yang disebut Assad sebagai kelompok teroris, seperti yang dilakukan oleh dirinya pada saat ini.
Pernyataan ini Assad katakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar resmi Suriah ‘Tishreen’ dalam rangka peringatan perang 1973, Assad menambahkan” Pada saat itu ( 1973 ) Suriah dan Mesir bersatu dalam sebuah pertempuran melawan satu musuh yaitu Israel. Dan pada perang kali ini kami juga bertempur melawan satu musuh, akan tetapi tidak lagi Israel yang menjadi musuh kali ini. Kali ini musuh yang memerangi tentara Suriah dan tentara Mesir adalah bangsa Arab dan kaum Muslim.”
Selain itu Assad menegaskan ” banyak hal telah berubah selama empat puluh tahun terakhir, dengan adanya perubahan generasi dan tentu saja perubahan keadaan. Kita dapat mengatakan bahwa empat puluh tahun yang lalu negara-negara Arab bersatu dalam menghadapi musuh satu-satunya ialah Zionis Israel. Dan hari ini kita melihat bahwa negara-negara Arab bersatu tetapi melawan Suriah.”
Assad menuduh bahwa kelompok Pejuang Suriah saat ini adalah bagian dari kelompok teroris dunia, yang ingin menghancurkan negaranya. (Rassd/ Zhd)