Asosiasi Eropa Untuk Kebebasan Irak Tuntut Baghdad Seret Mantan PM Nouri al-Maliki Ke Meja Peradilan

nouri malikiEramuslim – Asosiasi Eropa untuk kebebasan Irak (IFA) meminta Perdana Menteri Haider al-Abadi untuk menyeret mantan PM Nouri al-Maliki ke atas meja peradilan, atas tindakan korupsi dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya selama menjabat dari tahun 2006 hingga 2014.

Dalam konferensi pers yang digelar IFA pada hari Selasa (11/08) kemarin menyatakan, “Kami menyambut baik dan mendukung 7 point reformasi menyeluruh yang akan dilakukan PM Haider al-Abadi di Irak,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.

Kepala IFA, Astron Stephenson, menambahkan, “Akan tetapi kami memiliki pandangan bahwa 7 point tersebut harus ditambahkan dengan 4 point lainnya, yaitu menyeret mantan PM Nouri al-Maliki ke atas meja peradilan, atas tindakan korupsi dan kejahatan kemanusiaan terhadap warga Sunni Irak, mengakhiri ketergantungan dari rezim Syiah Iran dalam segala lini kepemerintahan, memperbaiki sistem pemerintahan dan memerangi Negara Islam.”

Selain itu Astron Stephenson juga meminta PM Haider al-Abadi untuk menghentikan penggunaan milisi Syiah asing, serta memperbaiki sistem militer dan kepolisian di Irak.

Asosiasi Eropa untuk kebebasan Irak (IFA) didirikan pada bulan April 2014 yang bertugas memantau kembalinya kebebasan, keadilan, hak asasi manusia, hak-hak perempuan dan demokrasi di Irak pasca lengsernya Saddam Hussein pada tahun 2003 lalu.

Sedangkan ketua asosiasi Astron Stephenson menjabat sebagai kepala Komite Hubungan dengan Irak di Parlemen Uni Eropa antara tahun 2009-2014. (Anatolia/Ram)