Asal Muasal Ribuan Ton Amonium Nitrat Lebanon yang Katanya Sumber Meledak

Eramuslim – Rakyat Lebanon baru tahu ada 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di dalam sebuah gudang di Beirut setelah terjadi ledakan besar menewaskan lebih dari 100 orang. Senyawa kimia ini tidak hanya digunakan sebagai bahan pupuk tapi juga untuk meledakan tambang.

Masyarakat Lebanon sangat terkejut dan sedih dengan kerusakan yang ditimbulkan ledakan ini. Mereka marah terhadap orang yang membiarkan ada bahan kimia mudah meledak disimpan di dalam gudang selama bertahun-tahun.

Dokumen dan catatan publik menunjukkan, Pemerintah Lebanon mengetahui ada amonium nitrat yang disimpan di Hangar 12 pelabuhan Beirut selama enam tahun terakhir. Catatan-catatan itu juga memperlihatkan pemerintah tahu senyawa kimia itu berbahaya.

 

Seperti dilansir dari Aljazirah, Rabu (5/8) kargo yang membawa amonium nitrat itu tiba di Lebanon pada September 2013. Kargo itu dibawa oleh kapal milik Rusia berbendera Moldova. Situs pelacakan kapal Fleetmon mencatat kapal yang bernama Rhosus itu dari Mozambik menuju Georgia.

Dokumen pengacara yang mewakili para kru kapal menyebutkan kapal itu terpaksa berlabuh di Beirut karena mengalami masalah teknis di laut. Menurut Fleetmon pemerintah Lebanon mencegah kapal itu berlayar lagi dan akhirnya pemilik dan awak kapal meninggalkan kapal tersebut.

Muatan kargo kapal tersebut dikeluarkan dan dipindahkan ke Hangar 12 pelabuhan Beirut. Sebuah bangunan abu-abu yang menghadap ke tol utara-selatan di pintu masuk ibukota.