Pemerintah AS menegaskan bahwa untuk saat ini mereka tidak akan mendukung pembentukan zona larangan terbang di atas langit Suriah, sebagai salah satu syarat yang diajukan pemerintah Ankara jika AS ingin mereka bergabung dalam koalisi internasional.
Kebijakan ini dilontarkan juru bicara pemerintah AS, Josh Ernest, dalam pernyataannya di stasiun radio Sawa AS pada Senin (01/12) malam.
Dalam wawancaranya, Jost mengatakan “evaluasi yang dilakukan Gedung putih menunjukan bahwa zona larangan terbang di Suriah bukan solusi yang terbaik untuk saat ini.
Sementara itu juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Psaki mengatakan “masih ada perbedaan mendasar dengan Turki pada cara-cara untuk mengamankan perbatasan Turki-Suriah.”
Menurut Psaki pemerintah AS masih membahas beberapa pilihan yang diusulkan oleh Turki, akan tetapi perbedaan masih belum ada keputusan apapun terhadap penerapan langkah-langkah khusus tersebut.
Tercatat pemerintah turki mengajukan sejumlah syarat yang berisi pembentukan zona larangan terbang, pembentukan zona penyangga, dan penggulingan pemerintah Bashar al Assad, jika koalisi internasional ingin Turki bergabung dalam perang global melawan Negara Islam (ISIS). (Dostor/Ram)
