Eramuslim.com – Amerika Serikat mengeluarkan sikap bersedia untuk menampung pengungsi Rohingya, Rabu (20/5). Kebijakan AS agar manusia perahu tak lagi meningkat di kawasan Asia Tenggara.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Marie Harf mengatakan pihaknya siap berperan utama untuk mengatasi masalah muslim Rohingya. Dalam tiga pekan terakhir sebanyak 3.000 muslim Rohingya melarikan diri dari Myanmar dan Bangladesh hingga di tepi laut negara Asia Tenggara.
Harf menyambut baik keputusan pemerintah untuk bertanggung jawab pada mereka berdasarkan hukum internasional. Mereka juga akan memberikan bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi 7.000 migran rentan.
Mereka sedang mempertimbangkan permintaan Komisaris Tinggi PBB untuk menerima pengungsi yang berlayar hingga ke wilayahnya. “Saya berpikir Malaysia dan Indonesia telah meminta bantuan permukiman bagi mereka,” ujar dia.
Wakil Menteri Luar Negeri Anthony Blinken akan mengunjungi Myanmar, Kamis (21/5). Dia rencananya akan mendesak Myanmar bekerja sama dengan Bangladesh untuk membantu para migran. AS juga mendesak Myanmar untuk memperbaiki kondisinya agar Rohingya dapat hidup aman.
Ketika AS tegaskan siap menampung pengungsi Muslim Rohingya, rezim Jokowi malah belum secara tegas mengeluarkan pernyataan. Jokowi masih menunggu wangsit agaknya.(rz)