Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menegaskan bahwa pemerintah Mesir masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan bantuan militer yang telah ditangguhkan sejak tahun 2013 lalu.
Pernyataan ini dilontarkan juru bicara Kemenlu AS, Jennifer Sake, menanggapi sebuah pertanyaan wartawan mengenai apakah ada perubahan dari pemerintah Gedung Putih mengenai penangguhan bantuan militer terhadap Mesir.
Jennifer Sake mengatakan “Tidak ada sesuatu yang baru dalam masalah ini, kami melihat pemerintah Kairo masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan.”
Perlu diketahui bahwa sejak bulan Oktober 2013 lalu pemerintah AS memutuskan untuk menangguhkan bantuan militernya kepada Mesir, menanggapi upaya kudeta militer terhadap mantan Presiden Muhammad Mursi. (Rassd/Ram)