Amerika Serikat meminta pemerintah Suriah untuk membuka blokade yang dilakukan oleh tentara pemerintah di kota tua Homs, untuk memungkinkan masuknya konvoi bantuan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada warga sipil untuk meninggalkan daerah tersebut.
Dalam pembicaraan di Konferensi Jenewa, delegasi Suriah menyarankan untuk mengevakuasi perempuan dan anak-anak dari daerah Homs setelah tentara Suriah mengepung kota tersebut.
Selain kota Homs, Mukhayyam Yarmuk di provinsi Damaskus juga menghadapi bencana kelaparan serupa setelah dikepung oleh tentara Suriah selama beberapa bulan terakhir.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Edgar Vásquez, dalam sebuah pernyataan di Jenewa menyatakan keperihatinannya atas situasi yang menyedihkan dan bencana kelaparan akibat di kepung tentara Suriah.
Edgar Vásquez menambahkan “kami telah melihat taktik serupa yang dilakukan tentara pemerintah di kota Mu’dhomiyah untuk menaklukan kota tersebut atau membuatnya terisolasi dari segala bantuan kemanusiaan, dan kini kami tidak akan membiarkan itu terjadi di kota Homs.” (Rassd/Ram)