Eramuslim – Ditengah hingar binger berita mengenai operasi militer Rusia di Suriah sejak awal Oktober lalu, di lain tempat sejumlah arkeolog Barat justru sibuk meneliti sebuah kota kuno yang diperkirakan sebagai sisa-sisa peninggalan kaum Sodom Nabi Luth.
Adalah Profesor Steven Collins, seorang kepala peneliti dari Trinity Western University di New Mexico yang pertama kali menyatakan penemuan sebuah kota di Popular Archaeology pada 28 September lalu, yang diperkirakan sisa peninggalan kaum Sodom yang hidup pada 3.500 tahun lalu.
Dalam informasi awalnya kepada Popular Archaeology yang dilansir Al Arabiya, Profesor Steven mengatakan bahwa penemuan kota di lembah selatan Yordan dengan peralatan canggihnya diperkirakan milik kaum modern yang hidup di zaman perunggu.
Profesor Steven melanjutkan, “Saya memperkirakan kota kuno tersebut ada antara tahun 3.500-1540 sebelum Masehi. Kita tidak dapat memastikan apakah ini benar-benar reruntuhan kota Sodom? Karena dalam Taurat sendiri tidak ada keterangan mengenai dimana kota tersebut terletak.”
Sementara itu apapun nantinya hasil penelitian yang dilakukan oleh Profesor Steven Collins dan timnya, kita sebagai umat Islam seharusnya banyak mengambil pelajaran dan mencegah terjadinya penyimpangan seksual yang saat ini terulang kembali. (Alarabiya/Ram)
Wallahu A’lam Bishowab
