Departemen Perdagangan dan Industri Arab Saudi memperingatkan para pedagang dari serbuan produk kurma Israel yang dilabeli dengan buatan Palestina.
Dalam surat resmi yang diterbitkan Departemen Kamar Dagang Saudi pada Senin (08/12), menyatakan “perusahan-perusahan Israel kini menggunakan cara licik dengan label Made in Palestina, merek bertujuan untuk menghindari keputusan boikot produk pemukiman Israel ke pasar Eropa akibat pembangunan pemukiman baru Yahudi di tanah Palestina.”
Selain itu Departemen Kamar Dagang Saudi mengungkapkan bahwa perusahan Israe sengaja menggunakan label palsu untuk menghindari bea cukai dari produk Paletsina yang di exspor keluar.
Perlu diketahui bahwa dunia internasional dan Palestina menandatangani kesepakatan bebas pajak masuk bagi barang yang di ekspor Palestina ke negara-negara dunia.
Negara Timur Tengah sendiri telah menandatangani kerjasama untuk memboikot produk Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. (Alamasryalyoum/Ram)