Pihak aparat keamanan Yaman menangkap 4 orang wanita atas tuduhan bergabung dengan kelompok militan Al Qaeda di kota Sahr, setelah 2 hari berturut-turut terjadi bentrokan senjata antara tentara Yaman dengan milisi bersenjata di kota tersebut.
3 orang wanita yang ditangkap merupakan keturunan warga Saudi dan satu orang asli penduduk Yaman.
Dalam keterangannya kepada Sky News Arabic pada hari Kamis (21/11), sebuah sumber keamanan mengatakan pada hari Kamis, ” Polisi setempat menangkap sejumlah wanita yang mencoba melarikan diri dari rumah mereka yang dikenal sebagai basis tempat bersembunyi elemen al- Qaeda di sebuah kota yang terletak di provinsi Hadramout.”
Sumber-sumber lokal mengungkapkan bahwa salah satu tahanan yang ditangkap diyakini sebagai janda dari orang kedua di Al-Qaeda di Semenanjung Arab, Said al – Shihri, yang tewas pada Juli lalu dalam sebuah serangan pesawat tak berawak AS.
Namun, sumber keamanan menolak untuk mengkonfirmasi kebenaran bahwa wanita tersebut sebagai pengatur keuangan organisasi al Qaeda, khususnya dalam hal pengumpulan uang dan sumbangan dari wanita Saudi .
6 orang dilaporkan tewas dalam kontak senjata yang terjadi dalam kurun waktu 2 hari terakhir, 3 orang diantaranya merupakan tentara militer Yaman dan 3 orang lainya pejuang Al qaeda.
Pihak berwenang terus menutup semua pintu masuk ke pusat kota dan menyebarkan pasukan keamanan dan militer di sejumlah jalan-jalan selama dua hari terakhir.
Selain itu militer Yaman juga menjaga ketat kota pelabuhan minyak Dabbah yang terletak di jalur pantai kota Shahr, sebagai langkah antisipasi serangan Al-Qaeda ke instalasi minyak tersebut. (skynewsarabia/lndk)