Ditengah aksi demonstrasi dan kampanye negati terhadap PM Recep Tayyip Erdogan serta Partai Keadilan dan Pembangunan, AKP justru berhasil meraih suara yang signifikan dalam pemilu lokal yang digelar pada 30 Maret lalu.
Sebuah jajak pendapat dilakukan oleh lembaga independen Turki untuk mengungkap rahasia kemenangan 46,5 % suara yang diraih oleh partai Erdogan dalam pemilu lokal akhir bulan Maret lalu.
Menurut jajak pendapat yang dijaring oleh lembaga independen ini menyatakan bahwa rakyat Turki menolak cara licik kelompok Fethullah Gulen yang mencoba memeras pemerintah dengan ancaman membocorkan video skandal pemerintahan Erdogan yang belum diketahui kebenarannya.
Seorang pengawas jajak pendapat ini, Tarhan Ardam, mengatakan bahwa “warga Turki lebih memilih mendukung pemerintah dan menolak cara kotor mereka yang memeras pemerintah.”
Sebelumnya dalam survei kepercayaan terhadap pemerintah pada bulan Februari lalu mengenai skandal korupsi pemerintahan Turki menyatakan bahwa sebanyak 70% pemilih cenderung percaya atas tuduhan korupsi terhadap pemerintah, sebelum beredarnya video baru mengenai kebijakan Luar Negeri Turki terhadap Suriah pada bulan Maret lalu.
“Ada struktur organisasi yang ingin mengancam keamanan nasional Turki dan memeras pemerintah,” ungkap Erdogan dalam pidato pembelaannya.
Sedangkan seorang diplomat Barat mengatakan kepada Sky News Arabia bahwa pemilih muda Turki banyak tidak mengetahui berita tersebut setelah pemerintah segera memblokir YouTube setelah video tersebut beredar pertama kali. (Skynewsarabia/Ram)