Eramuslim.com – Anonymous mengatakan pada Sabtu menemukan informasi tentang serangan ulang Negara Islam di Paris, serta lokasi di AS, Indonesia, Italia dan Lebanon, semua tampaknya diatur untuk hari Minggu.
Dilansir IBTimes, OpParisIntel, kelompok Anonymous, merilis pernyataan yang mengatakan pihaknya telah mengumpulkan informasi tentang serangan dekat dengan IS – di ibukota Perancis sedikit lebih dari seminggu setelah serangkaian terkoordinasi yang menewaskan 132 orang.
Anonymous juga mengatakan Negara Islam merencanakan serangan di seluruh dunia, termasuk acara yang dijadwalkan berlangsung di Philips Arena di Atlanta, Minggu, pukul 07:30 EST, serta serangan di beberapa pesta acara lainnya di Paris.
Berbicara kepada International Business Times, Anonymous mengatakan sudah memberikan bukti kepada badan intelijen MI5 di Inggris, CIA dan FBI di AS, dan pemerintah Australia, tetapi bahwa Anonymous tidak memiliki rencana untuk merilis bukti publik.
“Jika kami berbagi buktinya [publik], semua orang akan mulai menyebutnya palsu karena screenshot dapat diedit dan rekening dapat dihapus. Kami sengaja tidak berbagi link akun publik karena mereka akan segera ditutup dan kemudian tidak ada yang akan percaya buktinya . ”
Target terdaftar oleh pernyataan Anonymous kepada IBtimes adalah sebagai berikut:
– Cigales Electroniques dengan Vocodecks, RE-Play & Rawtor di Le Bizen (Paris)
– Concrete Invites Drumcode: Adam Beyer, Alan Fitzpatrick, Joel Mull at Concrete (Paris)
– Demonstrasi oleh Collectif du Droit des Femmes (Paris)
– Pesta Perayaan Kristus (Roma / Seluruh Dunia)
– One Day One Juz (Indonesia)
– Five Finger Death Punch (Milan)
– University Pastoral Day (Holy Spirit Universitas Kaslik, Lebanon)
Anonymous menyatakan perang terhadap kelompok Negara Islam pekan lalu, bersumpah untuk menelusurinya secara online sebagai bagian dari Operasi Paris (atau OpParis).
“Kami hanya muncul sekarang karena tujuan kami adalah untuk tetap menyamar dan melaporkan segala sesuatu kepada pihak berwenang dan membiarkan mereka mengambil semua tindakan, Tapi ketika pemerintah tidak mengambil tindakan, Itu akan menjadi resikonya sendiri.
Perlu diketahui, fitnah di akhir zaman ini sangatlah sulit dicerna, informasi berseliweran dari pihak manapun, kadang informasi direkayasa sedemikian rupa yang membuat masyarakat menjadi hidup dalam keragu-raguan, hanya dengan perkuat keimanan akan mendapatkan pembeda yang mana yang haq dan yang mana yang batil. InsyaAllah .(ts/acn)
