Angkatan Laut Italia kembali menyelamatkan 323 imigran asal Suriah dan Palestina di laut Mediterania, pada Senin (17/03) malam waktu setempat.
Pasca tenggelamnya dua kapal imigran di bulan Oktober tahun 2013 lalu, Angkatan Laut Italia mengintensifkan patroli laut yang diberi nama Mare Nostrum (atau dalam bahasa latinnya Our Sea) untuk mencegah insiden serupa terulang lagi. Tercatat ratusan imigran mati tenggelam dalam dua insiden naas tersebut.
Setiap bulannya terdapat ribuan imigran asal Afrika dan pengungsi Suriah serta Palestina datang ke wilayah Eropa melalui jalur laut Mediterania.
Menurut data organisasi pemantau imigran mencatat bahwa sekitar 17 ribu-20 ribu imigran tewas dalam 20 tahun terakhir ketika mencoba untuk mencapai Eropa melalui jalur laut.
Sebelumnya pada hari Selasa pekan lalu, 4 imigran Suriah tewas di lepas pantai Mediterania Turki setelah kapal yang mereka tumpangi tenggal dalam perjalanan menuju Yunani.
3 orang lainnya berhail diselamatkan Angkatan Laut Yunani, sementara orang ke delapan dinyatakan hilang di Laut Aegean.
Kepulauan Aegean yang memisahkan Yunani dari Turki menjadi tujuan populer bagi imigran gelap pada tahun 2013 lalu. (Alarabiya/Ram)