Seorang pengamat dan analis politik Timur Tengah menyebut internasional untuk memerangi ISIS sebagai sebuah sirkus politik negara adidaya dunia.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Aljazeera Live Mesir, Ahmad Sheikh mengatakan “Konferensi internasional segera diadakan oleh masyarakat dunia ketika ada 3 wartawan yang tewas di tangan milisi ISIS, akan tetapi melihat 250 ribu lebih warga sipil Suriah tewas mereka tidak bergerak sama sekali.”
Ahmad Sheikh menambahkan “apakah 250 ribu warga sipil kami tidak sebanding dengan mereka berdua, hingga dunia diam bisu?.”
Ia menambahkan bahwa sejumlah negara memiliki kepentingan lain dalam perang melawan kelompok radikal tersebut, “ada Presiden Abdel Fattah Sisi yang ingin melenyapkan Ikhwanul Muslimin dari persaingan politik di Mesir,” ungkapnya. (Rassd/Ram)
