Analis militer dan teroris asal Inggris menyatakan bahwa serangan udara bersama pasukan koalisi terhadap ISIS di Irak dan Suriah, dapat menjadi bumerang bagi pemerintah London dengan adanya aksi balasan dari simpatisan milisi di UK.
Seperti dilansir surat kabar The Guardian menyatakan “serangan udara yang diluncurkan Inggris bersama dengan pasukan koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dapat membuat simpatisan ISIS merencanakan aksi balasan atau memilih segera bergabung ke Irak dan Suriah.”
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Haroon Khan, mengatakan “semua ini adalah salah pemerintah Inggris. Setiap harinya para pemuda Muslim pergi ke masjid, akan tetapi tapi mereka tidak diberikan wadah dalam kancah politik di Inggris. Ini mendorong beberapa dari mereka untuk bergabung dengan organisasi teroris.”
Sementara itu Peter Neumann, direktur Pusat Kings di Inggris, menyatakan “pemerintah lupa akan mereka yang menjadi simpatisan ISIS di dalam negeri. PM David Camron hanya fokus pada mereka yang datangd ari Suriah atau Irak, akan tetapi dia lupa untuk mencegah mereka yang di dalam.” (Dostor/Ram)