Analis militer asal Amerika Serikat, David Schanzer, menyatakan bahwa serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi internasional pimpinan AS terhadap ISIS hanya akan melemahkan kelompok Islamis asal Irak tersebut, “mereka tidak akan habis kecuali dengan menurunkan pasukan darat,” ujarnya.
Dalam keterangannya kepada kantor berita Anatolia, David Schanzer, mengatakan “meskipun serangan udara akan menyebabkan kerusakan parah pada milisi ISIS, akan tetapi ini tidak akan cukup untuk menghilangkannya.”
“Serangan udara mungkin berhasil menghancurkan situs tempat penyimpanan senjata dan amunisi serta konsentrasi pasukan ISIS, akan tetapi ini tidak akan melemahkan mereka dalam memperluas kontrol atas wilayah-wilayah lainnya,” tambahnya.
Sementara itu hal senada juga dilontarkan mantan Asisten Menteri Pertahanan Amerika, Lawrence Korb, yang menyatakan “kita mungkin tidak akan mudah menghilangkan ISIS dari Irak dan Suriah, walaupun kita telah menggelar operasi darat terhadap mereka. Akan tetapi yang dibutuhkan sekaranga adalah melemahkan mereka dalam rangka mengakhiri ancaman bagi kawasan dan dunia.”
Sementara itu seorang ahli militer dan intelejen, Mark Perry, mengatakan ” kekuatan lokal tidak akan dapat menangani milisi ISIS, bahkan pasukan AS dan negara-negara kuat pun masih jauh dari mampu untuk mengatasi organisasi ini. Kita memerlukan persiapan dan pelatihan militer yang baik untuk menghadapi ISIS.” (Rassd/Ram)