Analis Israel: 2015 Tahun Kehancuran Rusia Dan Negara-Negara Teluk Arab

minyakEramuslim – Analis Israel untuk urusan Timur Tengah Ray Jay Bikhur menyatakan bahwa era kendali perminyakan negara-negara Arab terhadap dunia telah berakhir dan menekankan bahwa mereka akan segera bersaing dengan Amerika Serikat dalam 1 tahun mendatang.

Dalam artikelnya yang diterbitkan surat kabar Yediot Aharonot hari Senin (05/01) kemarin, Ray jay mengatakan “akibat gangguan internal dalam negeri para pemimpin negara-negara Arab akan kehilangan kekuasaannya, sementara itu Israel dapat bertahan karena kekuatan dan inovasi negara Yahudi tersebut terhadap kondisi dunia.”

Menurutnya Amerika Serikat kini sudah menjadi produsen terbesar minyak di dunia melebihi Arab Saudi berkat teknologi yang kini telah mengubah seluruh wajah dunia.

Dalam analisisnya, Ray Jay mengatakan bahwa dalam satu tahun mendatang AS akan mengekspor sekitar satu juta barel minyak dan menghasilkan 12 juta barel per harinya, “tentunya ini menandakan harga minyak dunia akan terus menurun dan menjadikan Amerika Serikat harus bersaing dengan produsen lainnya.”

Ray Jay menekankan bahwa penurunan ini akan meruntuhkan ekonomi Rusia, Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya yang tergantung pada ekspor minyak, dan disaat yang sama negara-negara seperti Kanada, Brasil, Meksiko, Nigeria dan Israel akan mulai memasuki bisnis ini.

Dalam penutupanya, Ray Jay menyebut tahun 2015 sebagai awal revolusi informasi dan teknologi dunia. (Dostor/Ram)