Eramuslim – Direktur Departemen Politik dan Keamanan di Kementerian Pertahanan, Amos Gilad, mengatakan bahwa pemerintah kudeta Mesir akan banyak membantu Zionis Israel dalam perang melawan pejuang Palestina dan menghancurkan terowongan yang digunakan oleh mereka.
Pernyataan ini dilontarkan Amos Gilad dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Tahunan “Herzliya” di ibukota Tel Aviv, pada hari Senin (08/06) kemarin.
Amos Gilad melanjutkan, “Saat ini kita tidak akan dapat mencapai kesepakatan damai dengan Palestina, selama Hamas masih menguasai Jalur Gaza.” Dan menambahkan, “Hamas Memang kelompok kuat, akan tetapi mereka kini terisolasi, setelah Mesir menganggap mereka sebagai musuh.
“Kita harus berterima kasih kepada komandan kudeta Abdel Fattah al-Sisi, yang telah menyelamatkan Mesir dari Ikhwanul Muslimin,” ujar Amos Gilad.
Sementara itu ketika berbicara mengenai Dataran Tinggi Golan, Amos Gilad meminta dunia internasional untuk mengakui aneksasi Golan pada tahun 1981, setelah menyebut tidak ada lagi negara Suriah akibat dikuasai oleh pejuang revolusi Suriah. (Rassd/Ram)
