Ambil Alih Palmyra, Negara Islam Kuasai Lebih Dari Setengah Wilayah Suriah

kalimatXtauhidEramuslim – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebut Negara Islam kini telah menguasai setengah lebih wilayah Suriah, setelah berhasil merebut kota Palmyra dari pasukan rezim Bashar Al Assad.

Dalam laporan organisasi non-pemerintah yang berbasis di ibukota London pada hari Kamis (21/05) kemarin menyatakan, “Ini adalah pertama kalinya organisasi perjuangan asal Irak berhasil merebut setengah wilayah Suriah dari pasukan rezim Assad sejak 2011 lalu.”

Observatorium menambahkan, “Dikuasainya Palmyra (Tadmur dalam bahasa Arab) pada hari Kamis (21/05) kemarin menjadikan organisasi asal Irak tersebut berhasil mengambil alih daerah yang sangat luas, yang membentang antara utara dan timur Suriah.”

Sementara itu direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman, dalam keterangannya menyatakan bahwa jatuhnya kota bersejarah Palmyra ke tangan pejuang Negara Islam akan sangat menguntungkan bagi kelompok militan asal Irak tersebut.

Menurutnya, letak kota Palmyra yang berada di persimpangan penting yang menghubungkan Damaskus dan Homs di sebelah barat dan Irak di sebelah timur, menjadi kemenangan besar bagi mereka dalam perang di Suriah.

Perlu diketahui bahwa Palmyra adalah sebuah kota kuno yang  menjadi salah satu titik perhentian di Jalur Sutra yang menghubungkan bangsa antara wilayah timur dan barat. (Dostor/Ram)