Agenda pembahasan amandemen RUU mata-mata Badan Keamanan Nasional AS terhadap warganya di tunda hingga tahun depan, pasca kekalah kelompok yang menolak adanya kegiatan mata-mata dalam pemungutan suara anggota Senat hari Selasa (18/11).
Tercatat hanya 58 dari 100 anggota Senat yang menolak aktivitas mata-mata terhadap data elektronik warga AS oleh NSA (National Security America), sebagian besar penolakan penghentian aksi mata-mata berasal dari anggota Senat Partai Republik.
Perlu diketahui bahwa dalam kontistusi AS perlu dukungan 60 anggota Senat untuk memasukan suatu RUU baru di hadapan rapat paripurna seluruh anggota parlemen AS.
Kekalahan ini menjadikan Badan Keamanan Nasional NSA dapat terus melanjutkan haknya untuk memata-matai setiap individu warga AS, dan ditunda pembahasannya kembali hingga tahun 2015 mendatang.
RUU ini diamandemen untuk mengakhiri pengumpulan data Badan Keamanan Nasional AS yang telah berjalan, akan tetapi mendapat penolakan dari Senat Partai Republik. (Skynewsarabia/Ram)
