Tokoh oposisi Aljazair yang menyebut dirinya sebagai ‘Kelompok Dua puluh’ menyatakan penolakan terhadap kunjungan beberapa hari Menlu Mesir, Nabil Fahmy, yang dimulai pada hari Minggu (05/01) kemarin.
Dalam siaran pers pada Minggu waktu setempat, “Kelompok Dua puluh menyatakan menolak kunjungan dan peretemuan dengan Menlu Nabil Fahmy, karena dianggap tidak mewakili rakyat Mesir yang memilih pemerintahnya secara bebas dan transparan.
Rencanannya Menteri Luar Negeri Mesir melakukan kunjungan selama 2 hari ke Aljazair untuk membahas hubungan diplomatik kedua negara dan sejumlah isu-isu internasional dan regional. (rassd/lndk)