Eramuslim – Pihak berwenang di Bremen memutuskan untuk membolehkan para pengajar muslimah mengenakan jilbab mereka ketika berada di dalam lingkungan sekolah, seseuai dengan keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi Jerman.
Dalam keterangan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan di negara bagian Bremen, Eva Brandt, mengatakan, “Sementara ini kami tidak mewajibkan pihak sekolah untuk menerapkan keputusan Mahkamah Konstitusi tersebut, sampai adanya amandemen undang-undang pendidikan di Bremen.”
“Akan tetapi dalam surat yang telah dikirim ke sekolah-sekolah di Bremen saya menyarankan pihak sekolah untuk melarang guru-guru muslimahnya mengenakan jilbab, karena memakai pakaian keagamaan bukanlah sesuatu ancaman,” tambah Eva Brandt.
Menurutnya yang penting dari itu semua adalah proses pembelajaran dan pendidikan terhadap siswa-siswa di sekolah.
Dalam keputusannya Mahkamah Konstitusi Jerman menilai bahwa pengenanan jilbab bagi guru muslimah bukanlah suatu ancaman dan gangguan di sekolah. (Skynewsarabia/Ram)
