Eramuslim – Milisi bersenjata Al Qaeda Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah kelompok bersenjata di kantor majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada Rabu (07/01).
Dalam pernyataan jubir Al Qaeda Yaman pada Jum’at (10/01) kemarin menyatakan “Organisasi mengaku telah mempersiapkan serangan kantor berita Charlie Hebdo pada Rabu lalu, ” seperti dilansir surat kabar Yedioth Ahronoth.
Yedioth Ahronoth melansir bahwa salah satu penyerang yang gugur dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Perancis pada Jum’at kemarin adalah mantan milisi al-Qaeda Yaman tiga tahun lalu.
Sebelumnya orang yang mengaku bernama Abu Saad Al-Ansari mengklaim juga bahwa Islamic State terlibat mendukung pelaku serangan dan mengatakan “kami mulai dengan operasi penyerangan di Prancis dan kami bertanggung jawab untuk itu,” kata Abu Saad al-Ansari yang berafiliasi dengan IS di kota Irak Mosul, seperti dilansir Presstv. (Dostor/Ram)
