Eramuslim – Senin 7 Maret 2016, Angkatan Laut Australia mengumumkan berhasil menyita sebuah kapal nelayan sarat dengan senjata dan amunisi berbagai tipe yang di duga akan dikirimkan Iran kepada pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Seperti dilansir CNN dari keterangan pers AL Australia menyatakan bahwa kapal nelayan tersebut ditangkap sekitar 170 mil dari lepas pantai Oman dalam perjalanannya menuju wilayah perairan Yaman.
Sebanyak 2 ribu pucuk senjata seperti AK-47 buatan Rusia, seratus granat berpeluncur roket dan amunisi dari berbagai jenis senjata lainnya ditemukan di dalam kapal tersebut.
Sementara itu disisi lain, pihak Angkatan Laut Amerika Serikat masih menyelidiki asal dan tujuan pengiriman senjata tersebut, serta mengumpulkan informasi terkait penyelundupan senjata melalui jalur laut ke sejumlah negara-negara yang kini dilanda perang.
Hingga kini ke 18 ABK dari berbagai negara masih dalam pemeriksaan intensif pihak berwenang AS, dan akan di deportasi ke negara asalnya sesuai dengan peraturan maritime internasional. (Rassd/Ram)
