Eramuslim – Aktivis Suriah menuding pasukan pemerintah Bashar al Assad telah menggunakan bom napalm terhadap warga sipil, yang telah dilarang penggunaanya dalam perang oleh PBB sejak tahun 1980.
Dalam keterangannya di saluran berita Arab Event hari Rabu (21/01) kemarin, para aktivis ini menyatakan bahwa mereka memiliki bukti kuat penggunaan bom napalm oleh pasukan syiah pimpinan Bashar al-Assad di sejumlah kawasan sipil di Suriah.
Mereka menambahkan, “Kami memiliki bukti dokumentasi penggunaan bom barel yang mengandung napalm di wilayah Homs, Daraa, Aleppo oleh pasukan pemerintah.”
Para aktivis ini menduga bom tersebut dan bom kimia lainnya dibuat pasukan pemerintah di fasilitas militer miliknya di Khan Abu Syammat dekat wilayah Addhomir pinggiran provinsi Damaskus, dan wilayah al Furqlus di kota Homs.”
Perlu diketahui bahwa napalm masuk dalam salah satu senjata yang dilarang penggunaannya dalam konvensi PBB tahun 1980. Napalm akan menyebabkan seseorang mengalami luka bakar yang hebat, dan bahkan berujung kematian jika terkena bom tersebut. (Dostor/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest