Eramuslim – Jutaan umat Muslim di sejumlah negara Arab menggelar aksi unjuk rasa membela Nabi Muhammad pada hari Jum’at (16/01) kemarin, sebagai bentuk protes keras terhadap penerbitan ulang majalah Charlie Hebdo yang memuat kartun penutup para nabi.
Dalam aksinya umat Islam mengutuk penerbitan ulang gambar karikatur Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo, dan menyatakan bahwa kebebasan pers bukan berati kebebasan untuk menghina.
Negara dan kota manakah yang menggelar aksi pembelaan tersebut :
- Al Quds
Dibawah udara dingin dan guyuran hujan deras, warga Palestina menggelar aksi protes menentang penerbitan ulang majalah Charlie Hebdo yang berlangsung setelah pelaksanaan shalat Jum’at di Masjid al Aqsha.
Dalam aksinya ribuan umat Islam meneriakkan slogan-slogan “Muhammad adalah pemimpin kami selamanya” dan “Allah adalah tujuan kami, Al Quran adalah pedoman kami, Nabi Muhammad adalah suri tauladan kami, dan mati di jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi. Allahu Akbar.”
Warga Palestina juga beberapa membawa spanduk besar bertuliskan “Muhammad adalah utusan Allah dan pemimpin umat Islam selamanya,“ dan “Fidaka Umi dan Abi yaa Rasulullah.”
- Aljir, Aljazair
Ratusan ribu umat Muslim menggelar aksi unjuk rasa dengan tema membela Nabi Muhammad pasca pelaksanaan shalat Jum’at dan berakhir bentrok.
Dalam aksinya para demonstran meneriakkan slogan “tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah,” sambil melambaikan spanduk bertuliskan “kita semua adalah Muhammad” demonstran berjalan melewati gedung parlemen Aljazair yang kemudian dibubarkan paksa oleh aparat keamanan setempat.
- Tunisia
Di Tunisia puluhan mahasiswa berkumpul di depan teater kota Tunis untuk memprotes karikatur Nabi Muhammad dalam terbitan terbaru majalah satir Charlie Hebdo.
Umat Islam Tunisia meneriakan slogan “Kami adalah keturunan Rasulullah,” dan “Kami adalah pembelamu ya Rasul Allah,” serta “Kita semua adalah Muhammad.”
- Jordania
Di Yordania ribuan umat Muslim berkumpul di depan Masjid Al Husseini Kabir di pusat kota Amman setelah pelaksanaan salat Jumat.
Aksi yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Yordania untuk Dukungan Nabi di ikuti oleh anggota Parlemen Jordan serta sejumlah pemimpin suku Jordan dan pemimpin Ikhwanul Muslimin.
Anggota Parlemen Jordan, Sinead, meminta pemerintah Perancis untuk mempertimbangkan kembali kebijakan mereka yang mengizinkan penghinaan terhadap simbol agama Islam ataupun agama lainnya.
Sinead juga mendesak negara-negara Islam dan pemerintah dunia untuk membuat undang-undang yang melarang penistaan terhadap agama.
- Khartoum, Sudan
Ribuan warga Muslim Sudan berkumpul di Masjid Kabir untuk ikut dalam pawai aksi unjuk rasa membela Rasul paska pelaksanaan shalat Jum’at.
Dalam aksinya para demonstran membawa spanduk bertuliskan “kematian bagi warga Perancis Charlie Hebdo, dan kami menuntut pemerintah Paris untuk meminta maaf.”
- Alexandria, Mesir
Ribuan warga Muslim Mesir menggelar aksi unjuk rasa di kota tepi pantai Alexandria dengan membawa spanduk bertuliskan “Nabi Muhammad Nabi rahmat bagi alam semesta,” “Sholawat selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad.” (Rassd/Ram)