Eramuslim – Setelah beberapa hari peluncuran jejaring sosial “5elafabook” pada awal pekan lalu, perusahaan pengelola akhirnya menutup jejaring sosial yang diklaim milik mujahidin Negara Islam pada akhir pekan kemarin dengan alasan keamanan.
Seperti dilansir dari situs resmi Deutsche Welle dalam pemberitaannya hari Selasa (10/03) kemarin menyatakan, “Perusahaan pengelola menutup sementara laman jejaring sosial 5elafabook untuk alasan keamanan data penggunananya.”
Dalam keterangannya pengelola 5elafabook membantah bahwa mereka memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata Negara Islam, dengan sengaja merancang laman depan menggunakan peta dunia dan lafadz tauhid “Tidak ada tuhan selain Allah”.
5elafabook menyatakan bahwa situs jejaring sosial Islami ini sengaja dirancang untuk menggantikan dominasi Facebook yang banyak digunakan oleh warga Muslim dunia.
Perlu diketahui dengan sedikit perombakan dari Facebook dan penambahan program “Social Kate”, user pengguna dapat merancang jejaring sosialnya sendiri di laman 5elafabook. (Rassd/Ram)
