Akibat Penembakan “Bardo”, 3.000 Turis Asing Batalkan Perjalanan Ke Tunisia

wisatawan asing di tunisiaEramuslim – Menteri Pariwisata dan Industri, Salma Lummi Raqiq, mengungkapkan bahwa insiden penembakan Museum Bardo telah mengakibatkan sekitar 3 ribu wisatawan asal Eropa membatalkan perjalanan mereka Tunisia.

Pernyataan ini dilontarkan Menteri Salma Raqiq pasca 7 hari insiden penembakan turis asing di Musem Bardo pada Rabu (18/03) pekan kemarin.

Menteri Salma Raqiq menambahkan bahwa akibat insiden penembakan di Musem Bardo sebanyak 2 perjalanan kapal pesiar yang melintasi pelabuhan Tunisia memutuskan untuk membatalkan tujuan mereka pada bulan April mendatang.

“Pemerintah harus beregrak cepat dan segera merumuskan strategi baru untuk promosi dan komunikasi pariwisata Tunisia,” ujar Salma Raqiq dalam keterangannya.

Sebanyak 22 wisatawan tewas, 17 diantarany turis asing asal Prancis, Spanyol, Jepang, Australia, Jerman, Italia dan Polandia, dalam penembakan berdarah di Museum Bardo pada Rabu pekan lalu.

Sebelumnya Perdana Menteri Tunisisa Habib Essid mengatakan bahwa aksi serangan di Museum Bardo dilakukan untuk merusak perekonomian Tunisia, khususnya sektor pariwisata yang memberikan kontribusi besar untuk ekonomi. (Dostor/Ram)