Pemerintah Filipina mengumumkan akan menandatangani perjanjian pembagian kekuasaan dengan Front Pembebasan Islam Filipina ‘Moro’ yang diharapkan akan tercapai kesepakatan perdamaian pada akhir bulan Januari 2014 mendatang.
Dalam perjanjian tersebut, pemerintah Filipina akan memberikan otonomi luas kepada kelompok Front Pembebasan Islam Moro, untuk membentuk pemerintahan sendiri oleh warga Muslim di selatan Filipina.
Perindingan sendiri berlangsung a lot dan baru berakhir pada hari Minggu (08/12) kemarin.
Front Pembebasan Islam Moro mengkalim bahwa mereka memiliki sekitar 11 ribu tentara yang tersebar di Filipina selatan dan Malaysia.
Selain butir perjanjian diatas, pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Filiphina Moro masih memiliki 3 butir perjanjian lainnya yang telah disepakati kedua belah pihak.
Sementara itu Presiden Benigno Aquino III , pada Senin pagi menyatakan bahwa perjanjian terbaru akan ditandatangani pada bulan Januari depan yang mencakup pelucutan senjata Front Pembebasan Islam Filiphina Moro.
Selama beberapa dekade terakhir, Front Pembebasan Islam Filiphina Moro telah berjunag menuntut daerah otonom bagi kaum minoritas Muslim di Filipina selatan, ditengah negara yang mayoritas menganut agama Katolik. (skynewsarabia/lndk)
