Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, menyatakan penyesalannya atas kegagalan masyarakat internasional untuk menyelesaikan krisis Suriah dan menyebutnya sebagai sebagai ujian besar bagi masyarakat internasional.
Davutoglu dalam sambutannya mengenai kondisi di Suriah mengatakan “jika dunia internasional tidak dapat berbuat banyak terhadap krisis Suriah, sejarah akan mencatat ini sebagai halaman hitam di abad 21 ini.”
Dalam peringatan ulang tahun ke 3 revolusi Suriah yang bermula pada aksi demonstrasi damai 15 Maret 2011 lalu, Menlu Turki ini menyatakan harapan untuk kembali berjalannya proses perundingan damai Geneva 2 yang belum menghasilkan apa-apa bagi rakyat Suriah.
Ahmet Davutoglu menyebut bahwa apa yang dilakukan terhadap negara tetangga mereka sebagai sejarah emas Turki di sejarah dunia internasional.
Sementara itu pemerintah Turki tengah mempersiapkan bantuan kemanusiaan yang akan di kriim melalui perbatasan Turki – Suriah. (Rassd/Ram)