Eramuslim – Kepala Forum Strategis Pembangunan dan Perdamaian sekaligus ahli ekonom kenamaan Timur Tengah, Dr. Alaa Rizk, menyatakan bahwa pemerintah Mesir mengalami kerugian akibat pembangunan Kanal Suez Baru sepanjang bulan September kemarin.
Dalam keterangan Dr. Alaa Rizk pada hari Senin (26/10) kemarin menyatakan bahwa jumlah kapal yang lewat di September turun menjadi 1.515 dari 1.585 kapal kapal pada bulan sebelumnya, atau sebesar 448,8 juta dolar AS dari sebelumnya di bulan Agustus sebesar 462,1 juta dolar AS.
Dr. Alaa Rizk menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan perlambatan ekonomi global pada periode berjalan, terlebih rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia tidak melebihi 2% yang menyebabkan resesi di perdagangan dunia.
“Saya memperkirakan penurunan pendapatan Terusan Suez akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Dr. Alaa Rizk. (Sputnik/Ram)