Mesir Alami Kerugian Akibat Pembangunan Canal Suez Baru

ISMAILIA, EGYPT - AUGUST 4: An Egyptian military boat crossing the new waterway as they patrol around at the new Suez Canal in the Egyptian port city of Ismailia, east of Cairo on August 4, 2015. Preparations continue ahead of the formal inauguration of the new shipping route on August 6. (Photo by Stringer /Anadolu Agency/Getty Images)

Eramuslim – Kepala Forum Strategis Pembangunan dan Perdamaian sekaligus ahli ekonom kenamaan Timur Tengah, Dr. Alaa Rizk, menyatakan bahwa pemerintah Mesir mengalami kerugian akibat pembangunan Kanal Suez Baru sepanjang bulan September kemarin.

Dalam keterangan Dr. Alaa Rizk pada hari Senin (26/10) kemarin menyatakan bahwa jumlah kapal yang lewat di September turun menjadi 1.515 dari 1.585 kapal kapal pada bulan sebelumnya, atau sebesar 448,8 juta dolar AS dari sebelumnya di bulan Agustus sebesar 462,1 juta dolar AS.

Dr. Alaa Rizk menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan perlambatan ekonomi global pada periode berjalan, terlebih rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia tidak melebihi 2% yang menyebabkan resesi di perdagangan dunia.

“Saya memperkirakan penurunan pendapatan Terusan Suez akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Dr. Alaa Rizk. (Sputnik/Ram)