Pemerintah Jerman dilaporkan mengirimkan senjata senilai 600 juta euro kepada Israel sejak dimulainya agresi ke Jalur Gaza pada 7 Juli lalu.
Dalam keterangan yang dilontarkan Wakil Kementerian Ekonomi Jerman, Rainer Zontovwski, pada hari Senin (18/08) mengatakan “izin ekspor persenjataan yang dilakukan Jerman ke Israel sejak awal Juli lalu telah disetujui sebelumnya oleh pengadilan.”
Rainer Zontovwski menambahkan “peraturan terbaru yang dikeluarkan pengadilan melarang ekspor senjata yang belum disetujui sejak awal agresi ke Jalur Gaza pada 7 Juli lalu.”
Perlu diketahui bahwa Jerman mengekspor 4 buah kapal selam yang mampu membawa peluru nuklir dan sejumlah perangkat sennjata senilai € 24.599.000 euro, setelah sebelumnya mengirim 3 buah kapal selam ke pelabuhan Israel.
Kapal selam ke 4 “Tanin” dilaporkan sebagai kapal selam terakhir yang dimilik Israel, dan menjadi kapal selam terbesar yang diproduksi di Jerman senilai € 1 miliar Euro. (Akhbarak/Ram)