Eramuslim – Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat, John Kirby, menyatakan bahwa delegasi AS akan ikut serta dalam pembicaraan dengan perwakilan kelompok Syiah Houthi, paska digulingkannya Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi pada pekan lalu.
Dalam pernyataan John Kirby pada Rabu (28/01) pagi mengatakan, “Pembicaraan ini tidak akan terkait dengan kesepakatan untuk berbagi informasi intelijen mengenai Al Qaeda Yaman.”
John Kirby menjelaskan bahwa pembicaraan ini dilakukan dengan kelompok Syiah Houthi untuk mencegah berlanjutnya kekacauan politik di Yaman akibat adanya kekosongan pemerintahan, dan menawarkan bantuan untuk mengkontak berbagai pihak dan kelompok di Yaman.
Sebelumnya dalam konferensi pers di New Delhi, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa perang melawan Al Qaeda di Yaman akan tetap menjadi prioritas Amerika Serikat paska kudeta militer terhadap Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi
Dalam konferensi pada hari Minggu (25/01) kemarin, Obama mengatakan, “Prioritas kami adalah untuk tetap menjaga tekanan terhadap Al-Qaeda di Yaman, dan itulah apa yang kita lakukan saat ini.” (Dostor/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan Eramuslim Digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest