Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris menyatakan bahwa perusahaan jasa jaminan keamanan kapal pesiar dan kapal kargo yang akan melintas di Terusan Suez di Mesir, merupakan perusahaan milik Israel bernama Seagull Marine Services.
Selain mendapat lisensi dari pemerintah Mesir, perusahaan miliki Israel ini juga beroperasi di beberapa titik pelabuhan Arab dan Afrika lainnya.
Dalam laporan yang dirilis menyebutkan bahwa perusahaan ini adalah salah satu dari beberapa perusahaan di mana penjaganya diperbolehkan untuk turun di wilayah Mesir dengan persenjataan lengkap.
Dalam situs resmi milik perusahaan tersebut memang tidak menunjukkan identitas Israel , tetapi mengacu pada banyak bukti secara eksplisit membuktikan bahwa identitas dan latar belakang direksi perusahaan berasal dari Israel, terlebih pendirinya Kafyr Magen adalah seorang perwira angkatan laut Israel.
Banyak dewan direksi perusahaan yang berasal dari Angkatan Bersenjata Israel menjabat di dalam perusahaan ini, salah satunya adalah Eliezer Marom, seorang komandan angkatan laut Israel yang melancarkan serangan terhadap armada Kebebasan Mavimarma pada 2010 lalu.
Ada juga Ketua Dewan Penasehat perusahaan bernama Ami Ayalon, dia adalah seorang perwira di Angkatan Laut Israel dan ikut berpartisipasi dalam serangan terhadap sebuah kastil dekat kota Suez pada tahun 1969 yang menyebabkan terbunuhnya 80 orang tentara Mesir, serta sejumlah mantan pejabat militer lainnya. (Aljazeera/lndk)