Eramuslim.com – Organisasi think tank di Inggris menyatakan terdapat 7.000 cuitan anti-Islam di Twitter setiap hari selama bulan Juli sebagai respon atas sejumlah serangan teror di Eropa dan kudeta gagal Turki.
Pusat Analisa Sosial Media lembaga think tank asal Inggris, Demos, mengatakan terdapat “peningkatan signifikan dalam penggunaan bahasa anti-Islam di Twitter segera setelah muncul suatu berita, terutama soal serangan teroris”.
Dalam laporan yang dirilis Kamis (18/08/2016), Demos mengatakan selama bulan Juli terdapat setengah juta cuitan anti-Islam berbahasa Inggris dari seluruh dunia di Twitter, atau sekitar 6.943 setiap harinya.
“Ini adalah rata-rata bulanan tertinggi sejak perhitungan mulai dilakukan akhir Februari lalu,” jelas Demos.
Demos menambahkan kebanyakan cuitan anti-Islam berhubungan dengan peristiwa yang baru saja terjadi, seperti serangan teror. Hampir 2.200 cuitan anti-Islam ditulis oleh pengguna Twitter pascaserangan truk di Nice, Prancis, pada 14 Juli, dan merupakan jumlah harian terbesar.
Sekitar 10.610 cuitan anti-Islam ditulis pada 17 Juli menyusul upaya kudeta gagal yang dilakukan oleh militer Turki.
Demos mengatakan jumlah cuitan anti-Islam di Twitter selalu mengalami peningkatan setiap bulannya sejak April, demikian sebagaimana dikutip dari World Bulletin.(ts/rn)