Negara Islam merilis rekaman audio berisi pidato pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, yang menyerukan para pejuang IS untuk terus berjuang membebaskan Irak dan Suriah dari cengkraman tentara Salib dan pemerintah Syiah.
Dalam rekaman audio berdurasi sekitar 17 menit tersebut, al-Baghdadi menyebut tentara AS dan sekutunya telah gagal dalam perang melawan IS dan menantang mereka untuk menggelar perang darat di Irak dan Suriah.
“Tentara Negara Islam tidak akan berhenti berjuang sampai membebaskan Roma, insya allah” ujar al-Baghdadi dalam rekaman videonya.
Selain itu al-Baghdadi mengkritik sikap negara-negara Arab yang ikut berpartisipasi dalam koalisi internasional, seperti Arab Saudi, Yordania dan Uni Emirat Arab.
Menurutnya partisipasi negara-negara Arab dalam perang salib menunjukkan kelemahan tentara mereka dan membutuhkan sekutu dari para tirani negara Muslim.
al-Baghdadi mengkalim bahwa kelompoknya telah di ikuti oleh berbagai faksi pejuang Muslim di dunia seperti Arab Saudi, Yaman, Aljazair, Libya dan Mesir.
perlu diketahui bahwa rekaman tersebut adalah rekaman pertama al-Baghdadi pasca dikabarkan tewas oleh pemerintah Irak dalam serangan udara pasukan koalisi di kota Mosul pada Jum’at (07/11) pekan lalu. (Shorouk/Ram)
