Satu lagi perwira tinggi di pasukan elit Garda Revolusi Iran tewas dalam perang di Irak dalam pertempuran yang berlangsung di kota Samarra hari Minggu (29/12).
Dalam pengumuman resmi pasukan Pengawal Revolusi Iran menyatakan bahwa Brigadir Hamid tewas dalam pertempuran di kota Samarra (110 km utara Baghdad) dengan milisi Negara Islam (IS), dalam upayanya melindungi salah satu kota suci bagi umat Syiah.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh sejumlah foto-foto yang diterbitkan oleh media elektronik Negara Islam yang mengunggah tewasnya dengan 3 orang lainnya, termasuk seorang pria yang diperkirakan adalah seorang pendeta agama Syiah.
Dalam riwayatnya, Brigadir Hamid adalah seorang militer senior Iran yang telah ikut berperang sejak perang Irak-Iran pada tahun 80 an lalu.
Dalam upacara pemakamannya hari Senin (29/12) kemarin, Menhan Iran Hossein Dehghan beralibi bahwa kehadiran pasukan elitnya di Irak adalah untuk melindungi keamanan wilayah. (Alarabiya/Ram)
