Eramuslim – Mantan pemimpin senior di gerakan pemberontak Syiah Houthi menyebut praktek KKN yang dilakukan organisasinya dalam 9 bulan terakhir di Yaman, telah mengalahkan praktek KKN yang dilakukan presiden terguling Ali Abdullah Saleh selama 12 tahun menjabat.
Pernyataan ini dikatakan Ali Bukhaiti dalam tulisannya di akun jejaring sosial Facebook pada akhir pekan kemarin, menanggapi kenaikan harga-harga barang di berbagai wilayah Yaman dan isu reformasi yang sebelumnya di gulirkan pemberontak Syiah Houthi untuk menggulingkan pemerintah yang sah.
“Saya tahu beberapa rekan lama saya di organisasi telah mengambil kekayaan negara untuk keuntungan pribadi setelah berhasil mengkudeta pemerintah pada akhir Januari lalu,” tulis Ali Bukhaiti dalam surat terbuka kepada Abdul Malik Huthi di Facebook.
Ali Bukhaiti melanjutkan, “Kita tahu bahwa KKN mantan presiden terguling Ali Abdullah telah dilakukan dalam waktu yang lama. Akan tetapi sejumlah pemimpin di organisasi telah melebihi hal tersebut hanya dalam waktu hitungan bulan.”
Menurut Ali Bukahiti menjelaskan bahwa teman-teman lamanya di organisasi memanfaatkan jihad uang melawan Arab Saudi dan Islam Sunni untuk mengeruk kekayaan negara bagi kepentingan pribadi.
Perlu diketahui bahwa presiden terguling Ali Abdullah Saleh menjabat antara 22 Mei tahun 1990 hingga 25 Februari ditahun 2012. (Alarabiya/Ram)
